Friday, May 30, 2014

Pentingnya Norma Dalam Kehidupan

Norma adalah aturan atau ketentuan yg mengikat warga atau sekelompok masyarakat yang dipakai sebagai panduan, tatanan, dan pengendali tingkah laku yg sesuai dan disepakati bersama sehingga setiap warga masyarakat yang terlibat dalam hal ini harus menaatiny. Di dunia ini kurang lebih terdapat kurang lebih enam jenis norma antara lain :

1) Norma agama
Norma agama adalah suatu petunjuk hidup yang berasal dari Tuhan bagi penganutnya agar mereka mematuhi segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Jadi, norma agama berisikan peraturan hidup yang diterima sebagai perintah-perintah, laranganlarangan, dan anjuran-anjuran yang berasal dari Tuhan. Misalnya, semua agama mengajarkan agar umatnya tidak berdusta atau berzina. Apabila dilanggar, sanksinya adalah rasa berdosa.

2) Norma kesopanan
Norma kesopanan adalah peraturan hidup yang timbul dari pergaulan segolongan manusia dan dianggap sebagai tuntutan pergaulan sehari-hari sekelompok masyarakat. Satu golongan tertentu dapat menetapkan peraturan-peraturan tertentu mengenai kesopanan dalam masayarakat itu. Misalnya, pada kelompok masyarakat tertentu, kita dilarang meludah sembarangan.

3) Norma kelaziman
Norma kelaziman adalah tindakan manusia mengikuti kebiasaan yang umumnya dilakukan tanpa pikir panjang karena kebiasaan itu dianggap baik, patut, sopan, dan sesuai dengan tata krama. Segala tindakan tertentu yang dianggap baik, patut, sopan, dan mengikuti tata laksana seolah-olah sudah tercetak dalam kebiasaan sekelompok manusia. Misalnya, cara makan, minum, berjalan, dan berpakaian.

4) Norma kesusilaan
Norma kesusilaan adalah pedoman-pedoman yang mengandung makna dan dianggap penting untuk kesejahteraan masyarakat. Norma kesusilaan bersandar pada suatu nilai kebudayaan. Norma kesusilaan itu dianggap sebagai aturan yang datang dari suara hati manusia. Penyimpangan dari
norma kesusilaan dianggap salah atau tidak bermoral sehingga pelanggarnya akan menjadi bahan
sindiran atau ejekan. Misalnya, di Jawa, anak yang berjalan melewati orang tua harus membungkukkan badan tanda menghormati orang tua tersebut. Apabila anak tidak melakukan hal tersebut akan disindir karena tindakannya dianggap asusila.

5) Norma hukum
Semua norma yang disebutkan di atas bertujuan untuk membina ketertiban kehidupan manusia, namun belum cukup memberi jaminan untuk menjaga ketertiban dalam masyarakat. Norma-norma di atas tidak bersifat memaksa dan tidak mempunyai sanksi tegas apabila salah satu peraturannya dilanggar sehingga dapat membahayakan masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan juga norma lain yang bersifat memaksa dan mempunyai sanksi-sanksi yang tegas. Jenis norma yang dimaksud adalah norma hukum. Sutisna berpendapat bahwa hukum adalah aturan tertulis maupun tidak tertulis yang berisi perintah atau larangan yang memaksa dan akan memberikan sanksi tegas bagi setiap orang yang melanggarnya.

6) Norma mode
Mode (fashion) adalah cara dan gaya dalam melakukan dan membuat sesuatu yang sifatnya berubah-ubah serta diikuti oleh banyak orang. Ciri-ciri utama mode adalah orang yang mengikuti bersifat massal dan mencakup berbagai kalangan dalam masyarakat. Masyarakat kita kadang-kadang cenderung meniru cara dan gaya yang digunakan orang lain sehingga terjadilah kesenjangan budaya (cultural lag). Norma-norma tersebut berlaku dan terdapat pada masyarakat Indonesia. Masing-masing norma mempunyai perbedaan satu sama lain. Khusus norma hukum, dibuat oleh lembaga yang berwenang serta memiliki sanksi yang lebih tegas.

Dari penjelasan diartas dapat kita tarik kesimpulan bahwa mengapa norma penting dalam kehidupan kita ini ? Karena dengan norma dapat menjadi pemberitahuan dan peringatan kepada kita apabila kita melakukan hal yang menyimpang dari norma yang berlaku, Dengan adanya norma dapat dipastikan kita mempunyai sebuah pedoman dan patokan untuk selalu berbuat yang sama dengan norma yang berlaku dan tidak menyimpang dari norma yang ada.

Kita juga mempunyai tolak ukur atas perbuatan apapun yang kita lakukan apakah orang lain juga melakukan hal yang sama seperti yang kita lakukan atau tidak. Jika iya berarti kita masih berada di jalan yang benar alias tidak menyimpang dari norma yang berlaku. Namun, apabila orang lain tidak melakukan hal yang sama seperti yang kita lakukan, maka dapat dipastikan kita berada di jalan yang salah yang menyimpang dari norma yang berlaku pada saat itu.

Bukan berarti menjadi berbeda berarti kita menyimpang dari ketetapan yang berlaku dalam hal ini norma. Menjadi berbeda boleh - boleh saja asal itu di jalan yang tepat dan berdampak positif. Misal dengan mencari jalan tembusan untuk menuju ke suatu tempat dimana semua orang melewati jalan yang sama namun kita memilih jalan yang berbeda untuk sampai di tempat tujuan lebih cepat maka itu tidak dapat diartikan menyimpang dari norma. Namun, yang dimaksud berbeda dari orang lain disini misal saat makan di meja makan orang menaruh kakinya di bawah semua, sedangkan kita mengakat kaki kita dan meletakannya di atas meja makan dimana semua lauk payuk, nasi dan lain - lain juga berada disana, maka itulah yang dikatakan menyimpang dari norma. Kita telah melanggar salah satu jenis norma yaitu norma kesopanan.

Karena orang disekitar kita percaya bahwa mengangkat kaki ke atas meja makan saat orang lain sedang makan, orang yang melihat kejadian itu akan menilai perbuatan itu sangatlah tidak sopan dan tidak beradab. Ini lah yang dimaksud menyimpang dari norma, karena menjadi berbeda dari orang lain tetapi perbedaanya mengarah kepada sisi negatif. Menjadi berbeda itu tidak masalah selama tidak menyimpang dari ketetapan norma yang telah berlaku. Itulah mengapa pentingnya norma dalam kehidupan ini. Karena tanpa norma kita tidak akan pernha dihargai oleh orang lain dan diterima di lingkungan sosial manapun.


Pelayanan Publik di KPP Pratama Ilir Barat dan KPP Madya Kota Palembang

Ini adalah tugas kuliah kelompok saya di mata kuliah ETIKA PNS dengan dosen pembimbing Bapak Ali Azcham Noveansyah. Kelompok kami kebagian untuk menilai pelayanan publik di KPP Pratama Ilir Barat dan KPP Madya Palembang. Hasil dari penilai kami adalah sebagai berikut.

1. Saat kelompok kami terjun langsung ke lokasi terkait, kami langsung melihat sebuah pos satpam yang bagus beserta satpamnya yang ramah. Pos satpam ini pun dilengkapi dengan cctv 24 jam yang merekam segala aktivitas siapa saja yang masuk dan keluar ke dan dari lingkungan kantor. Kami juga memiliki foto bukti pos satpam yang dimaksud :


2. Setelah dari pos satpam, penilaian kami berlanjut ke tempat parkir. Lokasi parkiran kantornya lumayan memuaskan. Kapasitas tempat parkirnya cukup luas baik untuk parkiran motor maupun mobil. Sehingga bisa menampung banyak mobil dan motor masyarakat yang akan membayar pajak atau ada keperluan lainnya di kantor tersebut. Kami juga memiliki foto bukti tempat parkiran yang dimaksud :



3. Ini adalah tampak depan gedung Kanwil Pajak Sumatera Selatan


4. Ketika memasuki kantor terdapat sebuah cctv yang terpasang di atas pintu masuk. Kami juga memiliki foto bukti cctv yang dimaksud :


5. Saat memasuki ruangan kantor kami di sambut dengan ramah oleh satpam yang berjaga di depan pintu masuk kantor tersebut. Pelayanan satpam tersebut sangan ramah terhadap kami semua. Dan ini adalah foto sektor pelayan publik luar di KPP Pratama Ilir Barat dan KPP Madya Palembang :



6. Ini adalah foto fiskus yang sedang bekerja untuk melayani WP beserta fasilitas yang tersedia di KPP Pratama Ilir Barat dan KPP Madya Palembang. Kelompok kami menilai pelayanan publik yang telah diberikan kepada para WP di kedua kantor ini sudah bagus. Karena dari segi fasilitas yang disediakan beserta pelayanan yang diberikan dapat memuaskan para WP yang mempunyai keperluan untuk datang ke kantor ini baik untuk membayar pajak ataupun hal lain. Kami juga memiliki foto bukti para fiskus dan fasilitas yang dimaksud :





7. Kesimpuilannya kami menilai pelayanan publik yang telah diberikan di KPP Pratama Ilir Barat dan KPP Madya Palembang baik dari segi fasilitas yang diberikan maupun SDM nya yang telah bekerja dengan baik untuk melayani WP sudah dapat dikatakan di atas rata - rata (lebih dari baik). Namun, tetap harus dipertahankan dan ditingkatkan terus agar menjadi lebih baik dan lebih baik dari sebelumnya.

Saturday, May 17, 2014

PILPRES.... Pilih Siapa Ya ?

Tahun 2014 adalah tahun politik untuk Indonesia. Sebagaimana kita ketahui bahwa di tahun ini ada 2 event besar yang akan terselenggara di Indonesia, antara lain PILEG dan PILPRES. Pileg atau pemilihan legislatif telah terlaksana pada tanggal 9 april 2014 yang lalu. Itu berarti kita telah menentukan pilihan kita terhadap wakil - wakil kita alias para anggota DPR baik tingkat kota maupun nasional untuk menjadi wakil kita di pemerintahan untuk menyalurkan aspirasi kita sebagai masyarakat biasa.

Masalahnya nanti apa benar para wakil rakyat itu akan memperjuangkan aspirasi dan hak kita sebagai masyarakat biasa dengan baik dan benar? Apa mereka benar - benar akan bekerja dengan baik kelak ? Apa mereka benar - benar akan memihak kepada kepentingan kita sebagai masyarakat biasa bukan memihak kepada kepentingan pribadi, golongan dan keluarganya ? Kita tunggu saja nanti bagaimana kinerja dari para wakil rakyat yang telah berhasil menduduki kursi DPR itu untuk berjuang dan bekerja keras serta bekerja dengan sungguh - sungguh demi mesejahterakan kepentingan masyarakat Indoensia.

Sekarang giliran Pilpres atau pemilihan presiden yang sebentar lagi akan terlaksana yaitu pada bulan Juli 2014 mendatang (kalau tidak ada perubahan jadwal). Tentunya kita sebagai masyarakat awam akan bingung untuk menentukan pilihan kelak. Karena pilihan kita kelak akan menentukan nasib bangsa ini untuk lima tahun mendatang. Kita tentunya ragu apa kelak Presiden yang akan terpilih akan benar - benar menepati janji - janjinya selama ia berkampanye sebelum ia terpilih menjadi Presiden. Sebagaimana kita ketahui bahwa banyak orang yang hanya melakukan janji - janji palsu yang manis saja untuk menarik perhatian atau simpati masyarakat untuk memilih beliau.

Namun, setelah ia terpilih menjadi Presiden maka ia lupa akan janji - janji yang pernah ia janjikan kepada kita sebagai masyarakat biasa dan jika itu terjadi kita tidak dapat berbuat apa - apa selain mengisap jempol saja atas janji - janji yang kita harapkan dapat diwujudkan oleh beliau. Dan sekali lagi masyarakat kecil lah yang menjadi korban dari semua ini. Terkadang saya prihatin dengan nasih masyarkat kecil di bangsa ini. Saat kampanye berlangsung semua caleg dan capres semua berebutan berbondong - bondong untuk mencari simpati dan dukungan masyarakat kecil. Namun, setelah ia terpilih maka masyarakat kecil tadi tidak akan dicari atau dihiraukan lagi.

Maka dari itu pada kesempatan kali ini saya ingin menjelaskan dari sudut padang saya, tipe pemimpin yang seperti apa sih yang bangsa ini perlukan terlepas dari siapa individunya. Kita harus memilih pemimpin yang memiliki tipe - tipe diri sebagai berikut :

1. Berintegritas tinggi
Kenapa ini sangat diperlukan untuk menjadi pemimpin yang baik ? Karena bangsa ini sudak muak dengan yang namanya kebohongan ( KORUPSI, KOLUSI DAN NEPOTISME ). KKN sudah makanan sehari - hari untuk negeri ini. Kita masyarakat biasa sudah muak melihat kasus - kasus KKN yang terkuak di media masa. Kita sudah bosan dengan tingkah laku para koruptor yang menghabiskan uang rakyat demi keperluan pribadinya. Oleh karena itu, diperlukan pemimpin yang bersih serta jujur untuk mengurangi dan menghilangkan KKN di Negeri ini. Karena kita tidak memerlukan lagi pemimpin yang selalu memakai topeng untuk menghadapi rakyatnya. Kita butuh kejujuran dan transparansi akan semua hal di Negara ini agar tidak ada lagi yang nama KKN di bangsa ini.

2. Tegas dan beribawa
Tegas dan beribawa juga menjadi pertimbangan penting untuk menjadi pemimpin yang baik. Karena jika bangsa ini dipimpin oleh orang yang tidak tegas dan tidak berwibawa maka kita akan semakin tertinggal dari negara - negara lain. Kita akan semakin dipandang sebelah mata oleh negara - negara lain. Kita butuh pemimpin yang tegas dan beribawa untuk berani mengatakan mana yang SALAH adalah SALAH dan mana yang BENAR adalah BENAR. Sehingga tidak akan ada lagi yang merasa dirugikan dalam hal ini. Karena yang namanya keadilan baru akan tegak pada saat orang dengan tegas dan berwibawa berani mengatakan kebenaran yang sesungguhnya.

3. Cerdas
Kita butuh pemipin yang cerdas mengapa ? Karena agar kita tidak menjadi budak bagi Negara lain. Kita harus memerdekakan diri semerdekan mungkin dari jajahan Negara lain. Jika kita pikir - pikir apakah kita ini benar - benar sudah merdeka ? Tentunya tidak. Kita masih berada di bawah jajahan Amerika Serikat secara tidak langsung. Sebagai contoh PT Freeport di papuan merupakan pertambang emas yang sangat melimpah. Namun, apakah semua hasil emas itu dirasakan oleh masyarakat Indoensia ? Tentunya tidak. Hal ini sangat wajar untuk mengatakan tidak. Karena sebagian besar hasil dari pertambangan emas di PT Freeport dikuasai oleh pihak Amerika Serikat. Oleh karena itu, mengapa Indonesia dari dulu hingga sekarang hanya menjadi Negara yang berkembang saja tidak menjadi Negara yang maju. That why, why we very needs a leader whose have a smart brain to leading this Nation became better for future. Because if we have a smart leader, he/she will know a strategy to make our Nation is free from USA's control and other cases.

4. Dapat dipercaya dan dapat menjaga kepercayaan tersebut
Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang dapat dipecaya oleh rakyatnya serta dapat menjaga kepercayaan tersebut. Kepercayaan yang diberikan oleh rakyatnya kepadanya akan dimanfaatkannya dengan sebaik - baiknya. Ia tidak akan menyia - nyiakan kepercayaan yang telah diberikan kepadanya. Pemimpin yang baik akan selalu berkomitment pada dirinya sendiri bahwa ia akan selalu berusaha menjaga kepercayaan rakyat dengan bekerja keras dang besungguh - sungguh demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang ia nawungi.

5. Merakyat
The last but not least Ini adalah tipe pemimpin terakhir yang diperlukan di Negara ini yaitu merakyat. Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang mau peduli dengan rakyatnya dengan bertanya langsung kepada rakyatnya apa yang diperlukan oleh rakyat sebenarnya. Menangani suatu permasalahan dengan turun langsung ke lokasi permasalahan, melihat langsung tanpa perantara serta ikut bertindak langsung untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Because we have bored with a leader who just watching the problem from far and doesn't take an action with his/her own abilities. We have bored with the promises, we needs an action from our leader to prove that what he/she said about. Sorry if I jump to conclusion but we believe that we needs a leader who talks less do more.


Saturday, May 10, 2014

Apakah Moral itu Penting ?

Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang apa itu moral, apa kegunaannya serta seberapa pentingnya peran moral didalam hidup ini. Moral (Bahasa Latin Moralitas) adalah istilah manusia menyebut ke manusia atau orang lainnya dalam tindakan yang memiliki nilai positif. Manusia yang tidak memiliki moral disebut amoral artinya dia tidak bermoral dan tidak memiliki nilai positif di mata manusia lainnya. Sehingga moral adalah hal mutlak yang harus dimiliki oleh manusia.

Moral secara ekplisit adalah hal-hal yang berhubungan dengan proses sosialisasi individu tanpa moral manusia tidak bisa melakukan proses sosialisasi. Moral dalam zaman sekarang memiliki nilai implisit karena banyak orang yang memiliki moral atau sikap amoral itu dari sudut pandang yang sempit. Moral itu sifat dasar yang diajarkan di sekolah-sekolah dan manusia harus memiliki moral jika ia ingin dihormati oleh sesamanya. 

Moral adalah nilai ke absolutan dalam kehidupan bermasyarakat secara utuh. Penilaian terhadap moral diukur dari kebudayaan masyarakat setempat. Moral adalah perbuatan/tingkah laku/ucapan seseorang dalam ber interaksi dengan manusia. apabila yang dilakukan seseorang itu sesuai dengan nilai rasa yang berlaku di masyarakat tersebut dan dapat diterima serta menyenangkan lingkungan masyarakatnya, maka orang itu dinilai memiliki moral yang baik, begitu juga sebaliknya. Moral adalah produk dari budaya dan Agama. Setiap budaya memiliki standar moral yang berbeda-beda sesuai dengan sistem nilai yang berlaku dan telah terbangun sejak lama.

Lalu apa sih kegunaan dan seberapa pentingnya moral di dalam hidup ini ? Sesuai dengan penjelasan diatas bahwa moral merupakan pedoman di dalam hidup yang membuat hidup kita menjadi lebih terarah. Selain itu kita tidak akan mempunyai teman jika kita tidak memiliki moral atau lenih sering disebut amoral. Karena moral merupakan salah satu indikator untuk mengetahui perilaku seseorang. Jika orang tersebut amoral bisa dipastikan perilakunya buruk. 

Perlu diketahui juga pendidikan moral itu sangat diperlukan di negara ini. Sebagai contoh orang pintar namun ia amoral maka ia tetap tidak akan memiliki nilai apa - apa di mata orang lain. Coba kita melihat kondisi negara kita sekarang, masih banyak terjadi kasus KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotismne). Terutama korupsi, jika kita melihta berita - berita baik itu di koran, majalah, media televisi pasti ada saja kasus korupsi yang terungkap seiring dengan berjalannya waktu. Tapi coba kita perhatikan sekali lagi secara seksama, apakah orang - orang yang korupsi itu merupakan orang - orang berlatar belakang pendidikan SD, SMP, atau SMA? Tentunya tidak bukan. Mereka semua adalah orang - orang pintar yang berpendidikan tinggi.

Kalau kita mau berpikir dua kali, secara logika mereka itu sudah cukup kaya, dan mereka itu orang pintar tentunya mereka sudah tahu dengan pasti dampak buruk apa yang akan terjadi pada dirinya kedepan atas apa yang ia kerjakan itu jika perbuatannya ketahuan oleh KPK. Namun, mereka tidak dapat menggunakan otak mereka yang cerdas itu pada saat itu dan anda tahu apa penyebabnya ? Ya karena moral mereka yang lemah dan tidak terididik menyebabkan perilaku dan sifat mereka menjadi manusia yang gobrok. Mereka di perdaya oleh moral mereka yang buruk. Otak mereka yang cerdas itu tidak dapat melawan kekuatan moral mereka yang jelek.

Itulah mengapa saya katakan tingkat pendidikan moral di Indonesia masih sangat minim. Kita lebih consider tentang pendidika jasmani ( akademik) namun kita menghiraukan pendidikan rohani (moral). Akibat dari semua itu, inilah yang terjadi pada Negera kita. KKN akan terus menjamur dan mendarah daging di Negara ini jika SDM yang ada di Indoneisa ini belum dididik dan diperbaiki pendidikan moralnya. Karena hanya dengan pendidikan moral yang baik yang dapat merubah perilaku dan sifat seseorang dari jelek menjadi baik. Pendidikan moral itu dapat kita mulai dari hal - hal kecil dan dari lingkungan yang kecil terlebih dahulu yaitu dengan menyekolahkan diri kita sendiri dan keluarga kita untuk memiliki moral yang baik sebelum kita menyekolahkan dan membimbing orang lain untuk bemoral yang baik pula. Because without moral we are nothing.

Bangga Menjadi Bagian dari Direktorat Jenderal Pajak

Direktorat Jenderal Pajak adalah sebuah direktorat jenderal di bawah Kementerian Keuangan Indonesia yang mempunyai tugas merumuskan serta melaksanakan kebijakan dan standardisasi teknis di bidang perpajakan. Direktorat Jenderal Pajak memiliki Lambang atau logo yang dipergunakan sebagai simbol internal ber-"seal" CAKTI BUDDHI BHAKTI. Ini diambil dari Bahasa Sansekerta yang berarti "Dengan segala kekuatan, tenaga, dan fikiran dan dengan budi yang luhur, kami berbakti kepada Negara".

Sedangkan arti secara keseluruhan "Direktorat Jenderal Pajak sebagai aparatur Negara Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila mempunyai tugas dalam bidang Perpajakan dan dalam melaksanakan fungsinya memungut dan memasukkan pajak ke dalam Kas Negara berusaha dengan segala daya upaya agar supaya fungsi pajak baik budgeter maupun mengatur dapat terlaksana sebaik-baiknya berdasarkan Tridharma Pemajakan dengan memperhatikan tingkat conyunctuur guna mencapai masyarakat adil dan maknur, materiil dan spirituil, sesuai dengan tujuan Undang-Undang Dasar 1945".

Diskripsi Logo pajak sendiri adalah sebagai berikut :

1. Perisai berbentuk segi lima : melukiskan Negara Pancasila Republik Indonesia.
2. Sayap berkembang yang berbulu lima menunjukkan kemegahan Negara, sebagai pendorong para pegawai Direktorat Jenderal Pajak menjalankan tugasnya dengan bertujuan memelihara tetap berkembangnya sayap Negara.
3. Bejana emas melambangkan tempat pengumpulan uang negara (fiscus).
4. (a).Libra melukiskan keadilan. 
   (b).Padi tujuh belas butir dan delapan kelompok bunga kapas melukiskan cita-cita kemakmuran Negara.
5. Tiga gelombang melukiskan bahwa Direktorat Jenderal Pajak dalam melaksanakan tugasnya berdasarkan Tridharma Pemajakan yaitu:
    (a). meliputi seluruh subjek pajak.
    (b). objek pajak yang semestinya.
    (c). tepat pada waktunya.
    Gelombang diartikan bahwa fiskus mengatur dan memperlunak conyunctuur.

Dalam melaksanakan tugasnya, Direktorat Jenderal Pajak menyelenggarakan fungsi:
1. Penyiapan perumusan kebijakan Departemen Keuangan di bidang perpajakan.
2. Pelaksanaan kebijakan di bidang perpajakan.
3. Perumusan standar, norma, pedoman, kriteria, dan prosedur di bidang perpajakan.
4. Pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang perpajakan.
5. Pelaksanaan administrasi direktorat jenderal.

Semua hal diatas adalah sekilas gambaran umum mengenai Direktorat Jenderal Pajak (DJP). Perlu diketahui bahwa Pajak merupakan sumber penghasilan utama bagi negeri ini. Sekitar 80% APBN dan APBD Negara berasal dari penerimaan pajak. Jadi itulah mengapa dibanding dengan Direktorat lain DJP merupakan direktorat yang sangat penting di Negara ini. Itulah juga yang menyebabkan saya bangga menjadi bagian dari DJP. Karena amanat dan tugas yang saya emban nanti adalah hal yang tidak dapat dianggap sepele bahkan bisa dikatakan crusial untuk negara ini.

Bukan hanya Indonesia yang mengandalkan pajak sebagai penerimaan untuk Negara melainkan Negara - Negara lain pun juga melakukan hal yang sama untuk membangun Negara mereka menjadi Negara maju. Perlu diketahui juga hasil dari penerimaan pajak itulah yang nanti akan disebarkan dan digunakan untuk kepentinggan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Seperti untuk pembiayaan pendidikan, infrastruktur, pelayanan sosial, dll. Semua hal tersebut dibiayai dari hasil kerja keras DJP untuk memungut pajak penghasilan dari masyarakat Indonesia yang memenuhi kriteria sebagai subjek pajak atau dengan kata lain penghasilannya dalam 1 tahun telah mencapai PTKP untuk WP Orang Pribadi dan telah mencapai omset yang ditentukan untuk WP Badan.

Sehingga tugas yang dibebankan kepada DJP bukan lah hal yang dapat di pandang dengan sebelah mata. Perlu diketahui saja untuk target penerimaan di tahun 2014 ini saja pemerintah menugasi DJP untuk harus berhasil memenuhi target penerimaan negara sebesar 1001 T suatu angka yang fantastic dan suatu PR yang sangat berat untuk DJP di tahun 2014 ini.

Namun, saya optimis DJP akan melakukan yang terbaik untuk bisa mencapai target yang di berikan oleh pemerintah di tahun ini. Oleh karena itulah,mengapa saya bangga sekali untuk menjadi bagian dari DJP, karena saya merasa bahwa pekerjaan saya ini nanti adalah suatu pekerjaan yang sangat mulia. Saya akan berusaha menjadi fiskus yang baik untuk negara ini. Selain itu, hasil kerja keras saya nanti akan membawa dampak yang sangat baik untuk kesejahteraan masyarkat Indonesia sendiri. Jadi tidak ada lagi keraguan dalam diri saya untuk tidak bangga menjadi bagian dari Instansi ku kelak yaitu DJP. I'm very proud to be another part of DJP.

Friday, May 09, 2014

Etiket Seorang PNS

Sebagaimana yang telah kita ketahui bahwa Pegawai Negeri Sipil (PNS) adalah aparatur negara yang bekerja untuk keperluan masyarakat Indonesia. Namun kenyataannya dapat kita lihat kondisi sekarang banyak PNS yang kerjanya malas - malasan, kadang kerja kadang tidak, tidak tanggung jawab dengan tugasnya, hanya sibuk untuk memperkaya diri sendiri dan lupa akan tugas yang sebenarnya. Apakah ini tipe PNS idaman bangsa kita ? Tentunya ini sangat menyimpang dari harapan kita sebagai masyarakat Indonesia yang mengharapakan keadilan dan kesejahteraan yang merata di negeri ini.

Jujur saja banyak guru - guru SMP saya pada saat saya SMP yang malas - malasan untuk mengajar.Para guru itu padahal telah menyandang gelar guru tetap alias guru yang berlisesnsi PNS. Etiket dan mindset mereka adalah "bodoh amat saya mengajar atau tidak, yang penting tidak ada pengaruhnya dengan gaji yang akan saya terima nanti" itu artinya mereka tidak peduli dengan siswanya, mereka hanya peduli untuk memperkaya diri mereka sendiri. Mau siswanya bodoh atau pintar itu bukan urusan mereka, kalau mau pintar yah ikut les bimbel di luar saja. Apa sebagai siswa kita menginginkan hal - hal seperi ini? Tentunya tidak kan, seharusnya para guru pns itu seharusnya bekerja sesuai dengan porsi mereka masing - masing. Memang tidak semua guru SMP ku seperti itu ada beberapa guru yang memang berdedukasi tinggi dalam mengajar dan menjalankan perkerjaannya sebagaimana mestinya. Namun, jika dilakukan perbandingan antara satu sampai sepuluh guru hanya tiga guru yang menjalankan tugasnya dengan semestinya dan tujuh lainnya sangat tidak patut di contoh oleh guru - guru yang lain.

Bagaimana pendidikan di negeri ini mau maju kalau guru sebagai sumber ilmu selain buku bagi para siswa tidak menjalankan tugasnya dengan baik. Seharusnya bagian pendidikan itu haruslah mendapat perhatian khusus dari Negara ini. Karena salah satu indikasi untuk mengukur keberhasilan dan kemajuan suatu bangsa adalah sistem pendidikan yang baik. Selama pendidikan kita belum membaik maka kita tidak akan pernah menjadi bangsa yang maju. Dan selama masih banyak PNS di bangsa ini yang bermental seperti itu maka kata kesejahteraan dan keadilan tetap akan jauh dari benak kita. Seharusnya PNS yang baik harus menamkan mental dan etiket untuk tidak memperkaya diri sendiri. Namun, bekerja untuk kepentingan rakyat tanpa memikirkan upah yang akan mereka terima. Selain itu gaji PNS zaman sekarang sudah jauh lebih baik dibanding dengan zaman dahulu. Oleh karena itu, seharusnya dengan gaji yang sudah di atas rata - rata seharusnya membuat para PNS semestinya harus semakin giat untuk bekerja. Semoga di tahun yang akan datang etiket, mental serta mindset semua PNS telah berubah menuju arah yang lebih baik demi kemajuan bangsa ini.

Nilai Kehidupanku

Pada kesempatan kali ini saya ingin membuat sebuah artikel mengenai nilai kehidupan diriku. Saya yakin semua orang pasti mempunyai nilai kehidupan masing - masing yang diyakini oleh diri kita bahwa nilai tersebut baik untuk dijadikan sebagai pedoman pembimbing kehidupan kita. Kali ini saya akan membahas tentang nilai kehidupan apa saja yang saya tanamkan dalam diri saya, nilai - nilai tersebut antara lain :

1.  Integritas 
Kenapa saya menjadikan integritras atau lebih sering dikenal dengan kejujuran menjadi prirotas pertama dalam hidupku. Alasannya adalah sebagai mana kita ketahui bahwa nilai kejujuran itu sangat mahal, hanya sedikit orang yang mau berkata serta berbuat jujur. saya sangat setuju dengan kalimat  "Berani jujur itu hebat" karena hanya orang - orang yang mempunyai mental baja yang dapat melakukan ini. Saya akui saya sendiri pun belum bisa mengatakan bahwa saya 100% orang yang jujur. Karena pasti ada saja suatu saat saya harus berbohong demi kebaikan diri saya dan orang lain. Namun, saya akan tetap berusaha untuk menjadi orang yang jujur agar saya selalu berada di jalan yang benar.

2. Anti - Sombong
Saya paling anti dengan kata sombong. Saya sangat tidak suka dengan sifat buruk ini. Karena jika ada orang yang mempunyai sifat ini, dia hanya akan merusak suasana yang kondusif menjadi tidak kondusif. Jujur saya sering mempunyai teman yang sombong, dan jujur saya sangat benci sekali untuk berteman dengan orang - orang seperti ini. Karena menurut saya semua yang kita punya di dunia ini hanyalah bersifat sementara dan semuanya hanya titipan dari Allah SWT. Jika Allah SWT ingin menarik kembali semua yang Ia titipkan selama ini kepada kita, maka kita mau berbuat apa? Kita tidak berhak untuk menguasai semua itu untuk selama - lamanya, baik itu harta, tahta, kepintaran, ketampanan, kecantikan, dll yang kita miliki selama ini. Jika kita sadar akan semua hal tersebut maka untuk apa kita sombong di dunia ini karena memang tidak ada yang dapat kita sombongkan di dunia ini. Kita semua itu sama dihadapan Allah SWT, kita manusia lah yang membatasi diri kita dengan kasta yang kita buat sendiri.

3. Kepedulian dengan Sesama
Bukan bermaksud sombong, tetapi saya memang sangat mudah sekali tersentuh dengan kesulitan yang orang lain sedang alami. Saya selalu akan berusaha untuk membatu orang - orang tersebut selama saya mampu untuk membatunya. Saya sering melihat nenek - nenek yang berjualan kacang rebus di pinggir jalan saya sangat tersentuh akan hal itu. Karena sampai umur setua itu pun nenek itu masih harus bekerja untuk menyambung hidupnya, yang ingin saya tanyakan kemana keluarganya, anak - anaknya tega sekali membiarkan nenek setua itu masih harus mengerjakan pekerjaan keras yang seharusnya tidak layak lagi untuk ia kerjakan dengan umur seperti itu. Saya sangat merasa iba akan hal itu, saya juga terkadang meragukan kinerja pemetintah jika saya melihat hal - hal seperti itu. Oleh karena itu, kelak saya akan bekerja menjadi fiskus yang baik agar dengan kerja keras saya nanti tidak akan ada lagi nenek - nenek yang masih harus bekerja keras demi menyambung hidup serta tidak ada lagi orang miskin di negeri ini. 

4. Pekerja Keras
Memang sulit untuk menjadi orang yang rajin alias pekerja keras. Namun saya akan berusaha menjadi orang yang pekerja keras. Karena memang hanya dengan bekerja keras lah kita dapat mencapai apa yang kita inginkan. Kesuksesan bukan hadiah dari Allah SWT akan tetapi, kesuksesan adalah buah atau hadiah dari kerja keras kita selama ini. Karena saya yakin apa pun yang kita kerjakan akan berdampak kepada diri kita sendiri baik itu baik atau pun buruk. Yakinlah juga bahwa Allah SWT maha mengetahui atas segala yang kita kerjakan. Allah SWT tahu siapa saja umat-Nya yang bekerja keras dan bersungguh - sungguh maka Ia akan membalas semua perbuatan yang kita kerjakan secara setimpal.

5. Berusaha Menjadi Orang yang Dapat Dipercaya
Memegang suatu kepercayaan itu bukanlah hal yang mudah. Namun yakin lah, bahwa jika kita sudah mendapat kepercayaan dari seseorang untuk menjalankan sebuah amanat atau hal - hal lain maka kita harus berusaha untuk menjalankan dan menjaga kepercayaan itu dengan baik. Karena sekali orang telah percaya kepada kita maka jangan sampai kita menghancurkan kepercayaan orang tersebut. Berusahalah menjadi orang yang selalu dapat dipercaya. Ingat sekali saja kita merusak kepercayaan seseorang maka kita tidak akan mendapat kepercayaan lagi dari orang itu, tidak ada lagi yang percaya dengan kita dan bisa dipastikan pertemanan kita dengan orang tersebur akan rusak. Oleh karena itu, betapa crucialnya untuk bisa menjadi orang kepercayaan dan menjaga kepercayaan tersebut. Tapi ingat betapa banyaknya keuntungan yang akan kita dapatkan jika kita dapat menjaga kepercayaan orang lain. Jadi selalu berusahalah menjadi orang yang dapat dipercaya oleh orang lain.