Tahun 2014 adalah tahun politik untuk Indonesia. Sebagaimana kita ketahui bahwa di tahun ini ada 2 event besar yang akan terselenggara di Indonesia, antara lain PILEG dan PILPRES. Pileg atau pemilihan legislatif telah terlaksana pada tanggal 9 april 2014 yang lalu. Itu berarti kita telah menentukan pilihan kita terhadap wakil - wakil kita alias para anggota DPR baik tingkat kota maupun nasional untuk menjadi wakil kita di pemerintahan untuk menyalurkan aspirasi kita sebagai masyarakat biasa.
Masalahnya nanti apa benar para wakil rakyat itu akan memperjuangkan aspirasi dan hak kita sebagai masyarakat biasa dengan baik dan benar? Apa mereka benar - benar akan bekerja dengan baik kelak ? Apa mereka benar - benar akan memihak kepada kepentingan kita sebagai masyarakat biasa bukan memihak kepada kepentingan pribadi, golongan dan keluarganya ? Kita tunggu saja nanti bagaimana kinerja dari para wakil rakyat yang telah berhasil menduduki kursi DPR itu untuk berjuang dan bekerja keras serta bekerja dengan sungguh - sungguh demi mesejahterakan kepentingan masyarakat Indoensia.
Sekarang giliran Pilpres atau pemilihan presiden yang sebentar lagi akan terlaksana yaitu pada bulan Juli 2014 mendatang (kalau tidak ada perubahan jadwal). Tentunya kita sebagai masyarakat awam akan bingung untuk menentukan pilihan kelak. Karena pilihan kita kelak akan menentukan nasib bangsa ini untuk lima tahun mendatang. Kita tentunya ragu apa kelak Presiden yang akan terpilih akan benar - benar menepati janji - janjinya selama ia berkampanye sebelum ia terpilih menjadi Presiden. Sebagaimana kita ketahui bahwa banyak orang yang hanya melakukan janji - janji palsu yang manis saja untuk menarik perhatian atau simpati masyarakat untuk memilih beliau.
Namun, setelah ia terpilih menjadi Presiden maka ia lupa akan janji - janji yang pernah ia janjikan kepada kita sebagai masyarakat biasa dan jika itu terjadi kita tidak dapat berbuat apa - apa selain mengisap jempol saja atas janji - janji yang kita harapkan dapat diwujudkan oleh beliau. Dan sekali lagi masyarakat kecil lah yang menjadi korban dari semua ini. Terkadang saya prihatin dengan nasih masyarkat kecil di bangsa ini. Saat kampanye berlangsung semua caleg dan capres semua berebutan berbondong - bondong untuk mencari simpati dan dukungan masyarakat kecil. Namun, setelah ia terpilih maka masyarakat kecil tadi tidak akan dicari atau dihiraukan lagi.
Maka dari itu pada kesempatan kali ini saya ingin menjelaskan dari sudut padang saya, tipe pemimpin yang seperti apa sih yang bangsa ini perlukan terlepas dari siapa individunya. Kita harus memilih pemimpin yang memiliki tipe - tipe diri sebagai berikut :
1. Berintegritas tinggi
Kenapa ini sangat diperlukan untuk menjadi pemimpin yang baik ? Karena bangsa ini sudak muak dengan yang namanya kebohongan ( KORUPSI, KOLUSI DAN NEPOTISME ). KKN sudah makanan sehari - hari untuk negeri ini. Kita masyarakat biasa sudah muak melihat kasus - kasus KKN yang terkuak di media masa. Kita sudah bosan dengan tingkah laku para koruptor yang menghabiskan uang rakyat demi keperluan pribadinya. Oleh karena itu, diperlukan pemimpin yang bersih serta jujur untuk mengurangi dan menghilangkan KKN di Negeri ini. Karena kita tidak memerlukan lagi pemimpin yang selalu memakai topeng untuk menghadapi rakyatnya. Kita butuh kejujuran dan transparansi akan semua hal di Negara ini agar tidak ada lagi yang nama KKN di bangsa ini.
2. Tegas dan beribawa
Tegas dan beribawa juga menjadi pertimbangan penting untuk menjadi pemimpin yang baik. Karena jika bangsa ini dipimpin oleh orang yang tidak tegas dan tidak berwibawa maka kita akan semakin tertinggal dari negara - negara lain. Kita akan semakin dipandang sebelah mata oleh negara - negara lain. Kita butuh pemimpin yang tegas dan beribawa untuk berani mengatakan mana yang SALAH adalah SALAH dan mana yang BENAR adalah BENAR. Sehingga tidak akan ada lagi yang merasa dirugikan dalam hal ini. Karena yang namanya keadilan baru akan tegak pada saat orang dengan tegas dan berwibawa berani mengatakan kebenaran yang sesungguhnya.
3. Cerdas
Kita butuh pemipin yang cerdas mengapa ? Karena agar kita tidak menjadi budak bagi Negara lain. Kita harus memerdekakan diri semerdekan mungkin dari jajahan Negara lain. Jika kita pikir - pikir apakah kita ini benar - benar sudah merdeka ? Tentunya tidak. Kita masih berada di bawah jajahan Amerika Serikat secara tidak langsung. Sebagai contoh PT Freeport di papuan merupakan pertambang emas yang sangat melimpah. Namun, apakah semua hasil emas itu dirasakan oleh masyarakat Indoensia ? Tentunya tidak. Hal ini sangat wajar untuk mengatakan tidak. Karena sebagian besar hasil dari pertambangan emas di PT Freeport dikuasai oleh pihak Amerika Serikat. Oleh karena itu, mengapa Indonesia dari dulu hingga sekarang hanya menjadi Negara yang berkembang saja tidak menjadi Negara yang maju. That why, why we very needs a leader whose have a smart brain to leading this Nation became better for future. Because if we have a smart leader, he/she will know a strategy to make our Nation is free from USA's control and other cases.
4. Dapat dipercaya dan dapat menjaga kepercayaan tersebut
Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang dapat dipecaya oleh rakyatnya serta dapat menjaga kepercayaan tersebut. Kepercayaan yang diberikan oleh rakyatnya kepadanya akan dimanfaatkannya dengan sebaik - baiknya. Ia tidak akan menyia - nyiakan kepercayaan yang telah diberikan kepadanya. Pemimpin yang baik akan selalu berkomitment pada dirinya sendiri bahwa ia akan selalu berusaha menjaga kepercayaan rakyat dengan bekerja keras dang besungguh - sungguh demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang ia nawungi.
5. Merakyat
The last but not least Ini adalah tipe pemimpin terakhir yang diperlukan di Negara ini yaitu merakyat. Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang mau peduli dengan rakyatnya dengan bertanya langsung kepada rakyatnya apa yang diperlukan oleh rakyat sebenarnya. Menangani suatu permasalahan dengan turun langsung ke lokasi permasalahan, melihat langsung tanpa perantara serta ikut bertindak langsung untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Because we have bored with a leader who just watching the problem from far and doesn't take an action with his/her own abilities. We have bored with the promises, we needs an action from our leader to prove that what he/she said about. Sorry if I jump to conclusion but we believe that we needs a leader who talks less do more.
No comments:
Post a Comment